Sabtu, 16 Februari 2013

Makalah ASEAN & Brunei Daeussa


MAKALAH

ASEAN

&

Brunei darussalam



Disusun Oleh :

Nur Azlina
Rahmah

    Bidang Study :                      Guru Pembimbing   :

    IPS Geografi                                 Dra. Saudah


Kelas IX A

Madrasah Tsanawiyah Negeri Kuala Tungkal
TP. 2012/2013


ASEAN
A. Sejarah ASEAN
     Persatuan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) mula dibentuk dengan penubuhan sebuah pertubuhan yang dikenali sebagai Persatuan Asia Tenggara (Association of Southeast Asia atau ASA) yang dianggotai oleh Filipina, Malaysia dan Thailand pada tahun 1961. ASA merupakan asas kepada pembentukan ASEAN sekarang. Akibat daripada pembentukan Malaysia pada 16 September 1963, pertikaian berlaku khususnya antara Indonesia dan Filipina yang menganggap pembentukan Malaysia sebagai satu bentuk penjajahan baru. Ini kerana mereka mendakwa Sabah dan Sarawak merupakan sebahagian daripada negara mereka.
Oleh kerana pertikaian tersebut, munculnya slogan Ganyang Malaysia yang membawa kepada konfrontasi pada 1965-1966 oleh Indonesia. Selepas tamatnya konfrantasi tersebut, semua negara-negara Asia Tenggara bersepakat untuk mewujudkan persefahaman untuk memberi ruang kepada semua negara-negara terbabit bersatu dalam perkara yang melibatkan kepentingan bersama.
   Maka, pada 8 Ogos 1967, lima pemimpin - Menteri Luar Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand (Adam Malik, Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam dan Thanat Khoman) - duduk bersama di dewan utama Jabatan Hal Ehwal Luar di Bangkok, Thailand dan menandatangani satu dokumen yang kini dikenali sebagai "Deklarasi ASEAN".[1] Papua New Guinea diberikan status negara pemerhati pada 1976 dan pemerhati khas pada 1981.[2] Brunei menganggotai ASEAN pada 8 Januari 1984 iaitu seminggu selepas mencapai kemerdekaan.[3] Hanya selepas 11 tahun kemudian barulah ASEAN menerima anggota baharu. Vietnam menjadi anggota yang ketujuh pada 28 Julai 1995.[4] Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun kemudiannya, iaitu pada 23 Julai 1997.[5] Walaupun Kemboja sudah menyertai ASEAN bersama-sama Myanmar dan Laos, negara itu terpaksa menangguh disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Kemboja menyertai semula ASEAN pada 30 April 1999.[6] Negara baharu Timor Leste, dahulunya dalam Indonesia, terpaksa berhempas pulas untuk mendapat status pemerhati dalam ASEAN. Namun, banyak negara dalam ASEAN tidak menyokong penglibatan Timor Leste pada akhir 1990-an atas rasa hormat kepada Indonesia. Myanmar, terutamanya, menentang pemberian status pemerhati kepada Timor Leste kerana sokongan Timor Leste terhadap perjuangan Aung San Suu Kyi. Sejak kemerdekaan Timor Leste pada Mei 2002 dan diterima sebagai negara pemerhati, ASEAN telah banyak membantu negara baru ini.

B. Latar belakang berdirinya ASEAN (Association of South East Asian Nations)

      ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang tidak membedakan sistem politik dan ideologi.Ide dasar pembentukan ASEAN adalah kerjasama ekonomi,sosial,dan budaya.Namun dalam perkembangannya organisasi ini bertekad menjamin stabilitas dan keamanan tanpa campur tangan bangsa asing.
      Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya persamaan diantara negara-negara Asia Tenggara.Berikut ini persamaan-persamaan berikut :
1.         Persamaan letak Geografis di kawasan Asia Tenggara.
2.         Persamaan budaya yakni budaya Melayu Austronesia
3.         Persamaan nasib dalam sejarah yaitu sama-sama sebagai negara bekas dijajah oleh bangsa asing.
4.         Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi,sosial dan budaya.
     Berdirinya ASEAN juga dilatarbelakangi oleh kesamaan sikap yang nonkomunis,mengingat komunis telah menimbulkan ketidakstabilan dalam negeri masing-masing negara.

C. Maksud dan Tujuan ASEAN

  ASEAN dibentuk untuk mempererat hubungan negara-negara di asia Tenggara. Selain itu, ada beberapa maksud dan tujuan didirikannya ASEAN. Berikut adalah maksud dan tujuan ASEAN.
  1.  Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara. Hal ini dilakukan melalui usaha bersama dengan semangat persamaan serta persekutuan untuk meperkukuh dasar suatu masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang makmur, aman dan damai.
  2.  Memperkukuh perdamaian dan stabilitas regional yang menjunjung tinggi rasa keadilan dan norma hukum dalam hubungan anatara negara di wilayah Asia Tenggara dan berpegang pada asas Piagam PBB.
  3.  Meningkatakan kerja sama aktif dan saling membantu dalam hal yang menyangkut kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
  4.  Saling memberi bantuan dalam bentuk latihan dan fasilitas penelitian dalam bidang pendidikan, keterampilan, teknik dan administrasi.
  5.  Bekrja sama lebih efektif untuk meningkatkan pemanfaatan usaha pertanian dan industri, perluasan perdagangan, perbaikan fasilitas pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat.
  6.  Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara.
  7.  Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisai regional dan internasional yang ada, yang mempunyai maksud serta tujuan yang sama, serta bekerja secara erat dan mantap.
      Dari maksud dan tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa ASEAN didirikan untuk meningkatkan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara di tiga bidang pokok, yaitu ekonomi, sosial dan budaya.

  D. Lambang ASEAN

Brunei Darussalam

  1. Sejarah Negara Brunei Darussalam
   Menurut catatan Tiongkok dan Arab kesultanan Brunei Darussalam telah ada sejak abad VII atau VIII Masehi, yang kemudian ditaklukan oleh kerajaan Sriwijaya pada abad IX dan kemudian mengusai kalimantan dan Philipina, setelah itu dikuasai oleh kerajaan Majapahit. Tetapi dapat memerdekakan diri menjadi negara yang maju.
   Kesultanan Brunei Darussalam mencapai kejayaan pada abad XV sampai dengan abad XVII terutama pada kesultanan ke 5 yaitu Bolkiyah 1473-1521 yang telah dapat menaklukan Manila. Dan pada masa pemerintahan Hassan (1605-1919) dan telah dapat mengembangkan system kerajaan hingga masih dilakukan saat ini.Pada tahun 1839 pemerintahan Hassan mulailah kehancuran yang dilakukan oleh pengaruh kolonial Eropa, Seorang petualang Inggris James broke menolong kesultanan brunei dibawah pemerintahanya dan sebagai imbalanya dia
Oval: Sekilas Info …

Budaya Brunei
Budaya Brunei seakan sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh kuat dari Hindu dan Islam, tetapi kelihatan lebih konservatif dibandingkan Malaysia. Penjualan dan penggunaan alkohol diharamkan, dengan orang luar dan non-Muslim dibenarkan membawa dalam 12 bir dan dua botol miras setiap kali mereka masuk negara ini. Setelah pemberlakuan larangan pada awal 1990-an, semua pub dan kelab malam dipaksa tutup.
dijadikan gubernur, walaupun dia melakukan hal itu dia tidak pernah mengambil alih kekuasaan wilayah brunei, Pada 1888sampai 1906, Brunei menjadi negara lindungan pemerintah Britania Raya. Pada 1959, pencanangan undang undang baru ditulis Brunei sebagai negara yang memerintah diri sendiri.pada 1962 untuk memperkenalkan sebuah badan legislatif yang sebagian anggotanya dipilih dan memiliki kekuasaan terbatas dibatalkan setelah partai politik oposisi Partai Rakyat Brunei meluncurkan pemberontakan bersenjata,
  Pada 1967, Omar Ali Saifuddin turun tahta untuk
anak laki-lakinya yang kedua, Hassanal Bolkiah,
yang menjadi penguasa ke-29.mantan sultan tetap
menjadi menteri pertahanan dan mengambil gelar Seri Begawan.
Pada 1970, ibu kota Brunei Town diganti namanya menjadi
Bandar Seri Begawan untuk menghormatinya. dan beliau
meninggal pada tahun 1986.
Pada 4 Januari 1979, Brunei dan Britania Raya menandatangani
sebuah perjanjian persahabatan dan kerjasama baru.
Pada 1 Januari 1984, Brunei Darussalam menjadi negara merdeka.

  1. Ibu Kota, Lagu Kebangsaan dan Bahasa

Ibu Kota                           : Bandar Seri Begawan
Lagu kebangsaan: Allah Peliharakan Sultan
Bahasa                          : Melayu & Inggris ( Bahasa Resmi adalah Melayu)

  1. Letak dan Batas Negara

      Letak astronomis Brunei Darussalam yaitu terletak diantara 4 LU - 5 LU, 114 BT - 115,5 BT. Brunei Darussalam terletak di Kalimantan Utara. Luas wilayahnya hanya 5.765 km2. Negara Brunei Darussalam dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Sedangkan letak geografisnya yaitu dari Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sedangkan dari Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan Negara Malaysia.

  1. Bentang Alam

      Brunei Darussalam memiliki dataran rendah, rawa-rawa, dan semakin ke pedalaman terlihat serangkaian perbukitan. Gunung yang tertinggi di Brunei Darussalam ialah Gunung Pagon yang mempunyai ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini yang mengalir di dekat wilayah perbatasan bagian barat. Sedangkan sekitar 80% lahan daratan ditutupi oleh hutan hujan tropis.

  1. Iklim dan Cuaca
      Negara ini beriklim tropis dengan udara lembab dan curah hujan sedang. Cuaca di Negara                      Brunei Darussalam ialah cuaca bertipe tropikal atau ekuatorial yang bercirikan suhu tinggi, lembab dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi disepanjang tahun. Tidak ada kejadian musim yang ganjil berlaku, tetapi iklimnya ditentukan oleh dua angin monsun yang terhasil oleh takungan tekanan rendah yang digelar Zon Pertemuan Inter-Tropikal dan angin-angin ketimuran. Monsun timur laut yang bertiup dari November hingga Mac dan Monsun barat daya dari April hingga Oktober.
Rounded Rectangle:  Pengetahuan Tambahan !
 
Zona waktu : (UTC+8)
Lajur kemudi : kiri
Ranah Internet : .bn
Kode telepon : +673

#infoBrunei
Keadaan suhu udara adalah 28°C dari bulan November sampai dengan bulan Januari akan menjadi lebih sedikit sejuk. penurunan curah hujan diperkirakan sekitar 2,800 mm setiap tahunnya. Relatif kelembaban cukup tinggi di sepanjang tahunnya, dan berkisar antara 93%. Dan sejauh ini, di Brunei Darussalam tidak mengalami bencana seperti badai topan, gempa bumi ataupun banjir yang mengganggu.

Cuaca di Brunei
30°C | °F

Rab
Kam
Jum
Sab

Kemungkinan Badai
Kemungkinan Badai
Kemungkinan Badai
Kemungkinan Badai

Sebagian Besar Berawan




Angin: Utara dengan kecepatan 19 km/h




Kelembaban: 70%
30°
25°
30°
25°
30°
25°
30°
24°





Info cuaca kota-kota besar di Brunei Darussalam



31 ° C
20 Kmph

32 ° C
22 Kmph

30 ° C
15 Kmph

30 ° C
15 Kmph






















  1. Penduduk & Agama
     Jumlah penduduk Penduduk :
– Perkiraan Juli 2008 : 381,371 jiwa
– Kepadatan : 66/km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2007
– Total : $19.640 billion (ke-114)
– Per kapita : $51,000 (ke-5)  
      Mayoritas penduduk Brunei darussalam adalah suku Melayu . Keturunan Tionghoa merupakan kelompok etnik terbesar kedua ,sedangkan sisanya berasal dari suku Dayak Kalimantan . Sebagian besar penduduk negara ini tinggal di perkotaan , terutama di Bandar Sri Begawan , Seria , Kuala Belait .Agama Islam dijadikan sebagai agama resmi sekaligus agama yang paling dianut oleh penduduk Brunei Darussalam .
    Saat ini, Brunei memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju.[7] Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes menempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak bumi dan gas alam yang luas.[8] Selain itu, Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.
Agama                              : Mayoritas Islam 64%, Budha 14%, dan Kristen 15%
Islam adalah agama resmi Brunei Darussalam .Terdapat Masjid Omar Ali syaifuddienyang berada di tengah kota Bandar Seri Begawan .Masjid berlapis emas dan merupakan salah satu masjid termegah di Asia Tenggara .
  1. Perekonomian
      Ekonomi Brunei bertumpu pada ekspor minyak bumi dan gas alam. Ladang minyak bumi dan gas alam terbesar terdapat di Seria, lepas pantai Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong. Adapun Sektor pertanian dan perikanannya digunakan untuk konsumsi dalam negeri. Mata uang negara ini adalah Dollar Brunei.
– Air (%) : 8.6%
IPM (2008) :▲ 0.919 (high) (ke-27)
     Brunei Darussalam termasuk salah sat negara yang mempunyai pendapatan per kapita tertinggi di dunia yaitu nomor 11 didunia Rp. 11.890.000,- (1980). Dapat dimaklumi bila negara ini memiliki istana besar dan megah. Perdagannya yang maju antara lain menjadikan negara nomor satu dalam “ Export per Capita “
Pertanian                             : Karet, Beras, pisang, dan rempah2 lainnya.
Pertambangan                   : Minyak Mentah , Gas Alam Cair.
Industri                                 : Bahan Bakar, Gas Cair, dll.
Income per Capita             : $ 9.600 (1989)
G.N.P.                                   : $ 3,1 bilyun (1989)
Per. Ekonomi                      : 4,6% (1970 – 1979)
  1. Kerjasama Dengan Negara Lain
     Brunei memiliki dengan hubungan luar negeri terutama dengan negara negara ASEAN dan negara negara lain serta ikut serta sebagai anggota PBB. Kesultanan ini juga terlibat konflik Kepulauan Spratly yang melibatkan hampir semua negara ASEAN (kecuali Indonesia, Kamboja, Laos dan Myanmar), RRC dan Republik Cina. Selain itu terlibat konflik perbatasan laut dengan Malaysia terutama masalah daerah yang menghasilkan minyak dan gas bumi. Brunei menuntut wilayah di Sarawak, seperti Limbang. Banyak pulau kecil yang terletak di antara Brunei dan Labuan, termasuk Pulau Kuraman, telah dipertikaikan oleh Brunei dan Malaysia. Bagaimanapun, pulau-pulau ini diakui sebagai sebagian Malaysia di tingkat internasional.
  1. Pemerintahan
      Pemerintahan Brunei diselenggarakan oleh majelis umum, dewan menteri, dan badan Legislatif. Sultan mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Selain menjadi anggota legislatif, sultan juga memegang kekuasaan eksekutif tertinggi sebagai Menteri Besar ( Ketua Menteri). Kepala Negara              : Raja / Sulta
Bentuk Negara              : Kerajaan
– Pangeran (Putra mahkota) : Al-Muhtadee Billah
Formasi :
– Sultan : Abad ke 14
Bentuk Pemerintahan : Monarki Absolut
Bapak Bangsa             : Sultan H. M. Hassanal Bolkiah
  1. Kemerdekaan
      Wilayah Brunei meliputi P. Pahlawan dan Kep. Sulu di Filiphina. Pada 1888, Brunei dijadikan sebagai protektorat Inggris. Pada 1971, Brunei membuat perjanjian dengan Inggris yang menyatakan pemberian hak untuk menyelenggarakan pemerintahan dalam negeri, sementara Inggris tetap memegang urusan luar negeri dan pertahanan. Setelah 96 tahun berada di bawah pemerintahan Inggris, Brunei akhirnya resmi menjadi negara merdeka pasa 1 January 1984.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar