MAKALAH
ASEAN
&
Brunei darussalam
Disusun Oleh :
Nur Azlina
Rahmah
Bidang Study :
Guru Pembimbing :
IPS Geografi Dra.
Saudah
Kelas IX A
Madrasah Tsanawiyah Negeri Kuala
Tungkal
TP. 2012/2013
ASEAN
A.
Sejarah ASEAN
Persatuan Negara-negara Asia Tenggara
(ASEAN) mula dibentuk dengan penubuhan sebuah pertubuhan yang dikenali sebagai
Persatuan Asia Tenggara (Association of Southeast Asia atau ASA) yang
dianggotai oleh Filipina, Malaysia dan Thailand pada tahun 1961. ASA merupakan
asas kepada pembentukan ASEAN sekarang. Akibat daripada pembentukan Malaysia
pada 16 September 1963, pertikaian berlaku khususnya antara Indonesia dan
Filipina yang menganggap pembentukan Malaysia sebagai satu bentuk penjajahan
baru. Ini kerana mereka mendakwa Sabah dan Sarawak merupakan sebahagian
daripada negara mereka.
Oleh
kerana pertikaian tersebut, munculnya slogan Ganyang Malaysia yang membawa
kepada konfrontasi pada 1965-1966 oleh Indonesia. Selepas tamatnya konfrantasi
tersebut, semua negara-negara Asia Tenggara bersepakat untuk mewujudkan
persefahaman untuk memberi ruang kepada semua negara-negara terbabit bersatu
dalam perkara yang melibatkan kepentingan bersama.
Maka, pada 8 Ogos 1967, lima pemimpin -
Menteri Luar Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand (Adam Malik,
Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam dan Thanat Khoman) - duduk
bersama di dewan utama Jabatan Hal Ehwal Luar di Bangkok, Thailand dan
menandatangani satu dokumen yang kini dikenali sebagai "Deklarasi
ASEAN".[1] Papua New Guinea diberikan status negara pemerhati pada 1976
dan pemerhati khas pada 1981.[2] Brunei menganggotai ASEAN pada 8 Januari 1984
iaitu seminggu selepas mencapai kemerdekaan.[3] Hanya selepas 11 tahun kemudian
barulah ASEAN menerima anggota baharu. Vietnam menjadi anggota yang ketujuh
pada 28 Julai 1995.[4] Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun kemudiannya,
iaitu pada 23 Julai 1997.[5] Walaupun Kemboja sudah menyertai ASEAN
bersama-sama Myanmar dan Laos, negara itu terpaksa menangguh disebabkan masalah
politik dalam negara tersebut. Kemboja menyertai semula ASEAN pada 30 April
1999.[6] Negara baharu Timor Leste, dahulunya dalam Indonesia, terpaksa
berhempas pulas untuk mendapat status pemerhati dalam ASEAN. Namun, banyak
negara dalam ASEAN tidak menyokong penglibatan Timor Leste pada akhir 1990-an
atas rasa hormat kepada Indonesia. Myanmar, terutamanya, menentang pemberian
status pemerhati kepada Timor Leste kerana sokongan Timor Leste terhadap
perjuangan Aung San Suu Kyi. Sejak kemerdekaan Timor Leste pada Mei 2002 dan
diterima sebagai negara pemerhati, ASEAN telah banyak membantu negara baru ini.
B.
Latar belakang berdirinya ASEAN (Association of South East Asian Nations)
ASEAN merupakan organisasi negara-negara
di Asia Tenggara yang tidak membedakan sistem politik dan ideologi.Ide dasar
pembentukan ASEAN adalah kerjasama ekonomi,sosial,dan budaya.Namun dalam
perkembangannya organisasi ini bertekad menjamin stabilitas dan keamanan tanpa
campur tangan bangsa asing.
Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya
persamaan diantara negara-negara Asia Tenggara.Berikut ini persamaan-persamaan
berikut :
1. Persamaan letak Geografis di kawasan
Asia Tenggara.
2. Persamaan budaya yakni budaya Melayu
Austronesia
3. Persamaan nasib dalam sejarah yaitu
sama-sama sebagai negara bekas dijajah oleh bangsa asing.
4. Persamaan kepentingan untuk menjalin
hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi,sosial dan budaya.
Berdirinya ASEAN juga dilatarbelakangi
oleh kesamaan sikap yang nonkomunis,mengingat komunis telah menimbulkan
ketidakstabilan dalam negeri masing-masing negara.
C.
Maksud dan Tujuan ASEAN
ASEAN dibentuk untuk mempererat
hubungan negara-negara di asia Tenggara. Selain itu, ada beberapa maksud dan
tujuan didirikannya ASEAN. Berikut adalah maksud dan tujuan ASEAN.
- Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara. Hal ini dilakukan melalui usaha bersama dengan semangat persamaan serta persekutuan untuk meperkukuh dasar suatu masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang makmur, aman dan damai.
- Memperkukuh perdamaian dan stabilitas regional yang menjunjung tinggi rasa keadilan dan norma hukum dalam hubungan anatara negara di wilayah Asia Tenggara dan berpegang pada asas Piagam PBB.
- Meningkatakan kerja sama aktif dan saling membantu dalam hal yang menyangkut kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
- Saling memberi bantuan dalam bentuk latihan dan fasilitas penelitian dalam bidang pendidikan, keterampilan, teknik dan administrasi.
- Bekrja sama lebih efektif untuk meningkatkan pemanfaatan usaha pertanian dan industri, perluasan perdagangan, perbaikan fasilitas pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat.
- Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara.
- Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisai regional dan internasional yang ada, yang mempunyai maksud serta tujuan yang sama, serta bekerja secara erat dan mantap.
Dari maksud dan tujuan di atas, dapat
disimpulkan bahwa ASEAN didirikan untuk meningkatkan kerja sama antara
negara-negara Asia Tenggara di tiga bidang pokok, yaitu ekonomi, sosial dan
budaya.
D. Lambang
ASEAN
Brunei Darussalam
- Sejarah Negara Brunei Darussalam
Menurut catatan Tiongkok dan Arab kesultanan
Brunei Darussalam telah ada sejak abad VII atau VIII Masehi, yang kemudian
ditaklukan oleh kerajaan Sriwijaya pada abad IX dan kemudian mengusai
kalimantan dan Philipina, setelah itu dikuasai oleh kerajaan Majapahit. Tetapi
dapat memerdekakan diri menjadi negara yang maju.
Kesultanan Brunei Darussalam mencapai
kejayaan pada abad XV sampai dengan abad XVII terutama pada kesultanan ke 5
yaitu Bolkiyah 1473-1521 yang telah dapat menaklukan Manila. Dan pada masa
pemerintahan Hassan (1605-1919) dan telah dapat mengembangkan system kerajaan
hingga masih dilakukan saat ini.Pada tahun 1839 pemerintahan Hassan mulailah
kehancuran yang dilakukan oleh pengaruh kolonial Eropa, Seorang petualang
Inggris James broke menolong kesultanan brunei dibawah pemerintahanya dan
sebagai imbalanya dia

Pada 1967, Omar Ali Saifuddin turun tahta
untuk
anak
laki-lakinya yang kedua, Hassanal Bolkiah,
yang
menjadi penguasa ke-29.mantan sultan tetap
menjadi
menteri pertahanan dan mengambil gelar Seri Begawan.
Pada
1970, ibu kota Brunei Town diganti namanya menjadi
Bandar
Seri Begawan untuk menghormatinya. dan beliau
meninggal
pada tahun 1986.
Pada
4 Januari 1979, Brunei dan Britania Raya menandatangani
sebuah
perjanjian persahabatan dan kerjasama baru.
Pada
1 Januari 1984, Brunei Darussalam menjadi negara merdeka.
- Ibu Kota, Lagu Kebangsaan dan Bahasa
Ibu
Kota : Bandar
Seri Begawan
Lagu
kebangsaan: Allah Peliharakan Sultan
Bahasa : Melayu & Inggris ( Bahasa Resmi adalah
Melayu)
- Letak dan Batas Negara
Letak astronomis Brunei Darussalam yaitu
terletak diantara 4 LU - 5 LU, 114 BT - 115,5 BT. Brunei Darussalam terletak di
Kalimantan Utara. Luas wilayahnya hanya 5.765 km2. Negara Brunei Darussalam
dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Sedangkan
letak geografisnya yaitu dari Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan,
sedangkan dari Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan Negara Malaysia.
- Bentang Alam
Brunei Darussalam memiliki dataran
rendah, rawa-rawa, dan semakin ke pedalaman terlihat serangkaian perbukitan.
Gunung yang tertinggi di Brunei Darussalam ialah Gunung Pagon yang mempunyai
ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut. Sungai Belait merupakan sungai
terpanjang di negara ini yang mengalir di dekat wilayah perbatasan bagian
barat. Sedangkan sekitar 80% lahan daratan ditutupi oleh hutan hujan tropis.
- Iklim dan Cuaca
Negara ini beriklim tropis dengan udara
lembab dan curah hujan sedang. Cuaca di Negara Brunei Darussalam ialah
cuaca bertipe tropikal atau ekuatorial yang bercirikan suhu tinggi, lembab dan
memiliki curah hujan yang cukup tinggi disepanjang tahun. Tidak ada kejadian
musim yang ganjil berlaku, tetapi iklimnya ditentukan oleh dua angin monsun
yang terhasil oleh takungan tekanan rendah yang digelar Zon Pertemuan
Inter-Tropikal dan angin-angin ketimuran. Monsun timur laut yang bertiup dari
November hingga Mac dan Monsun barat daya dari April hingga Oktober.

Cuaca di Brunei
![]() |
30°C | °F
|
Rab
|
Kam
|
Jum
|
Sab
|
||||||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||||||||||||
Sebagian
Besar Berawan
|
|||||||||||||||||
Angin:
Utara dengan kecepatan 19 km/h
|
|||||||||||||||||
Kelembaban:
70%
|
30°
|
25°
|
30°
|
25°
|
30°
|
25°
|
30°
|
24°
|
|||||||||
Info cuaca kota-kota besar di
Brunei Darussalam
|
|||||||||||||||||
31 ° C
|
![]() |
![]() |
|||||||||||||||
32 ° C
|
![]() |
![]() |
|||||||||||||||
30 ° C
|
![]() |
![]() |
|||||||||||||||
30 ° C
|
![]() |
![]() |
|||||||||||||||
- Penduduk & Agama
Jumlah penduduk Penduduk :
– Perkiraan Juli 2008 : 381,371 jiwa
– Kepadatan : 66/km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2007
– Total : $19.640 billion (ke-114)
– Per kapita : $51,000 (ke-5)
Mayoritas
penduduk Brunei darussalam adalah suku Melayu . Keturunan Tionghoa merupakan
kelompok etnik terbesar kedua ,sedangkan sisanya berasal dari suku Dayak
Kalimantan . Sebagian besar penduduk negara ini tinggal di perkotaan , terutama
di Bandar Sri Begawan , Seria , Kuala Belait .Agama Islam dijadikan sebagai
agama resmi sekaligus agama yang paling dianut oleh penduduk Brunei Darussalam
.
Saat ini, Brunei memiliki
Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura,
sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju.[7] Menurut Dana Moneter Internasional,
Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam
keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes menempatkan Brunei
sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak
bumi dan gas alam yang luas.[8] Selain itu, Brunei juga terkenal dengan
kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang
pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.
Agama
: Mayoritas Islam 64%, Budha 14%, dan Kristen 15%
Islam adalah agama resmi Brunei Darussalam .Terdapat Masjid Omar Ali
syaifuddienyang berada di tengah kota Bandar Seri Begawan .Masjid berlapis emas
dan merupakan salah satu masjid termegah di Asia Tenggara .
- Perekonomian
Ekonomi Brunei bertumpu pada
ekspor minyak bumi dan gas alam. Ladang minyak bumi dan gas alam terbesar
terdapat di Seria, lepas pantai Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong. Adapun
Sektor pertanian dan perikanannya digunakan untuk konsumsi dalam negeri. Mata
uang negara ini adalah Dollar Brunei.
– Air (%) : 8.6%
IPM (2008) :▲ 0.919 (high) (ke-27)
Brunei Darussalam termasuk
salah sat negara yang mempunyai pendapatan per kapita tertinggi di dunia yaitu
nomor 11 didunia Rp. 11.890.000,- (1980). Dapat dimaklumi bila negara ini memiliki
istana besar dan megah. Perdagannya yang maju antara lain menjadikan negara
nomor satu dalam “ Export per Capita “
Pertanian
: Karet, Beras, pisang, dan rempah2 lainnya.
Pertambangan :
Minyak Mentah , Gas Alam Cair.
Industri
: Bahan Bakar, Gas Cair, dll.
Income per Capita : $
9.600 (1989)
G.N.P.
: $ 3,1 bilyun (1989)
Per. Ekonomi
: 4,6% (1970 – 1979)
- Kerjasama Dengan Negara Lain
Brunei memiliki
dengan hubungan luar negeri terutama dengan negara negara ASEAN dan negara
negara lain serta ikut serta sebagai anggota PBB. Kesultanan ini juga terlibat
konflik Kepulauan Spratly yang melibatkan hampir semua negara ASEAN (kecuali
Indonesia, Kamboja, Laos dan Myanmar), RRC dan Republik Cina. Selain itu
terlibat konflik perbatasan laut dengan Malaysia terutama masalah daerah yang
menghasilkan minyak dan gas bumi. Brunei menuntut wilayah di Sarawak, seperti
Limbang. Banyak pulau kecil yang terletak di antara Brunei dan Labuan, termasuk
Pulau Kuraman, telah dipertikaikan oleh Brunei dan Malaysia. Bagaimanapun,
pulau-pulau ini diakui sebagai sebagian Malaysia di tingkat internasional.
- Pemerintahan
Pemerintahan
Brunei diselenggarakan oleh majelis umum, dewan menteri, dan badan Legislatif.
Sultan mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Selain menjadi anggota
legislatif, sultan juga memegang kekuasaan eksekutif tertinggi sebagai Menteri
Besar ( Ketua Menteri). Kepala Negara : Raja / Sulta
Bentuk Negara : Kerajaan
– Pangeran (Putra mahkota) : Al-Muhtadee
Billah
Formasi :
– Sultan : Abad ke 14
Bentuk Pemerintahan : Monarki Absolut
Bapak Bangsa : Sultan H. M. Hassanal Bolkiah
- Kemerdekaan
Wilayah
Brunei meliputi P. Pahlawan dan Kep. Sulu di Filiphina. Pada 1888, Brunei
dijadikan sebagai protektorat Inggris. Pada 1971, Brunei membuat perjanjian
dengan Inggris yang menyatakan pemberian hak untuk menyelenggarakan
pemerintahan dalam negeri, sementara Inggris tetap memegang urusan luar negeri
dan pertahanan. Setelah 96 tahun berada di bawah pemerintahan Inggris, Brunei
akhirnya resmi menjadi negara merdeka pasa 1 January 1984.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar